Kamis, 10 Juni 2010

Peran Perpustakaan Terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah

BAB I
LATAR BELAKANG MASALAH

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif.
Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar. Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.
Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan

BAB II
PEMBAHASAN

Perpustakaan merupakan bagian intergral dari lembaga pendidikan sebagai tempat kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku maupun bukan buku. Sesuai dengan judul makalah ini, pembahasan meliputi tujuan perpustakaan, fungsi perpustakaan dan sumbangan perpustakaan terhadap pelaksanaan program pendidikan.

A. TUJUAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
Tujuan utama penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah lainnya. Sedangkan tujuan lainnya adalah menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan baik kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler, di samping dimaksudkan pula dapat membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat murid serta memantapkan strategi belajar mengajar.
Namun secara operasional tujuan perpustakaan sekolah bila dikaitkan dengan pelaksanaan program di sekolah, diantaranya adalah :
1. Memupuk rasa cinta, kesadaran, dan kebiasaan membaca.
2. Membimbing dan mengarahkan teknik memahami isi bacaan.
3. Memperluas pengetahuan para siswa.
4. Membantu mengembangkan kecakapan berbahasa dan daya pikir para siswa dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu.
5. Membimbing para siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
6. Memberikan dasar-dasar ke arah studi mandiri.
7. Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, efektif dan efisien, terutama dalam menggunakan bahan-bahan referensi.
8. Menyediakan bahan-bahan pustaka yang menunjang pelaksaanan program kurikulum di sekolah baik yang bersifat kurikuler, kokurikuler, maupun ekstra kurikuler.

B. FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH.
Berdasarkan tujuan perpustakaan sekolah, maka dapat dirumuskan beberapa fungsi perpustakaan, sebagai berikut :
1. Fungsi Edukatif.
Yang dimaksud dengan fungsi edukatif adalah perpustkaan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat baca para siswa, mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan gaya pikir yang rasional dan kritis serta mampu membimbing dan membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
2. Fungsi Informatif.
Yang dimaksud dengan fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang diperlukannya.
3. Fungsi Administratif
Yang dimaksudkan dengan fungsi administratif ialah perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif, dan efisien.
4. Fungsi Rekreatif.
Yang dimaksudkan dengan fungsi rekreatif ialah perpustakaan disamping menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu senggang, baik oleh siswa maupun oleh guru.
5. Fungsi Penelitian
Yang dimaksudkan dengan fungsi penelitian ialah perpustakaan menyediakan bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber / obyek penelitian sederhana dalam berbagai bidang studi.

C. SUMBANGAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH.
Bila diperhatikan secara jenih, maka perpustakan sekolah sesungguhnya memberikan sumbangan terhadap pelaksanaan program pendidikan di sekolah. Sumbangan / peranan perpustakaan antara lain :
1. Perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan dan pusat kegiatan belajar.
2. Perpustakaan merupakan sumber ide-ide baru yang dapat mendorong kemauan para siswa untuk dapat berpikir secara rasional dan kritis serta memberikan petunjuk untuk mencipta.
3. Perpustakaan akan memberikan jawaban yang cukup memuaskan bagi para siswa, sebagai tuntutan rasa keingintahuan terhadap sesuatu, benar-benar telah terbangun.
4. Kumpulan bahan pustaka (koleksi) di perpustakaan memberika kesempatan membaca bagi para siswa yang mempunyai waktu dan kemampuan yang beraneka ragam.
5. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari cara mempergunakan perpustakaan yang efisien dan efektif.
6. Perpustakaan akan membantu para siswa dalam meningkatkan dalam kemampuan membaca dan memperluas perbendaharaan bahasa.
7. Perpustakaan dapat menimbulkan cinta membaca, sehingga dapat mengarahkan selera dan apresiasi siswa dalam pemilihan bacaan.
8. Perpustakaan memberikab kepuasan akan pengetahuan di luar kelas.
9. Perpustakaan merupakan pusat rekreasi yang dapat memberikan hiburan yang sehat.
10. Perpustakaan memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru untuk mengadakan penelitian.
11. Perpustakaan merupakan batu loncatan bagi para siswa untuk melanjutkan kebiasaan hidup membaca di sekolah yang lebih tinggi.
12. Kegairahan / minat baca siswa yang telah dikembangkan melalui perpustakaan sangat berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya.
13. Bila minat membaca sudah tumbuh dan berkembang pada diri siswa, maka perpustakaan juga dapat mengurangi jajan anak, yang ini biasanya dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan anak.
14 Bahkan perpustakaan juga bagi anak-anak dapat menjauhkan diri dari tindakan kenakalan, yang bisa menimbulkan suasana kurang sehat dalam hubungan berteman diantara mereka.

BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan uraian bahasan “Peranan Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah” dapat disimpulkan bahwa :
1. Peranan perpustakaan sangat menunjang prestasi pendidikan di sekolah.
2. Perpustakaan sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah di semua jenjang pendidikan.
3. Pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsinya

Jumat, 04 Juni 2010

Awas !!! Bahaya Lidah

Lidah termasuk nikmat Alloh Swt yang sangat besar bagi manusia. Kebaikan yang diucapkan nya melahirkan manfaat yang luas, dan kejelekan yang dikatakannya membuahkan ekor kuburukan yang panjang. Barang siapa yang mengumbar lidahnya dan melepaskan kekang yang mengendalikannya,maka syaitan akan masuk untuk memeanfaatkannya, sehingga dia akan terperosok kedalam jerang curam yang sangat berbahaya.
Siapa pun tidak kan selamat dari kejahatan lidah, kecuali bila dia mengikatnya dengan kedali syar’I, sehingga tidak berbicara kecuali tentang hal yang bermanfaat didunia dan akhirat. Lidah bisa membuat anggota-anggota tubuh melakukan maksiat, katrena tidak sulit untuk menggerakannya dan tidak sulit untuk mempergunakannya. Dia adalah alat paling penting yang bisa dimanfaatkan oleh syaitan dalaam menjerumuskan mannusia ke jurangkenistaan.
Kedua mata amalnya sangat terbatas pada memandang, kedua telinga fungsinya hanya mendengar, dan tangan hanya bisa menyentuh, sedangkan lidah sekali pun kecil, mampu menjangkau segala sesuatu babik yang hak maupun yang batil, meolak atau menerima, taat atau maksiat, iman atau kafur.
Apakah yang terdapat diantara dua janggut adalah lidah, sedangkan yang terdapat diantaradua kaki adalah faraj. Terkadang seseorang mengucapkankata tanpa dipikirkan sebelumnya, sehingga melahirkankerugian. Rosululloh Saw bersabda:
Artinya:” sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan kata-kata tanpa dipikirkan yang menyebabakan dia tergelinncir kedalam neraka yang jaraknya lebih jauh antara timur dan barat
Seluruh anggota badan manusia menuntut lidah agar istiqomah pada kebenaran dan tidak menyeleweng. Ingatlah hai saudaraku sesungguhnya lidahitu mempinyai dua macam penyelewengan. Bila dia lolos dari penyelewengan pertama maka dia tidak akan bersih dari yang kedua, yaitupenyelewengan dalan berbicara dan penyelewengan ketika diam. Kadangkala yang kedua bbiasa lebih patal daripadayang pertama. Diam dari kebenaran adalah syaitan yang bisu, dia maksiat kepada alloh dan menentangnya serta tertipu.
Para sahabat telah mengetahui bahaya lidah, maka mereka mempergunakannya dalam kebaikan dan memeliharanya darikejelekan. Abu bakar syidiq menunjuk lidahnya,lalu berkata:” inilah yang mengakibatkan timbulnya dosa”
Hakim mengatakan bahwa ada enam hal yang dimiliki oleh lidah yaitu:
1. Marah karena segala hal
2. Berbicara yang tidak manfaat
3. Memeberi bukan pada temmpatnya
4. Menyebarkan kejelekan kepada setiap orang
5. Percaya kepada setiapmanusia
6. Tidakmengenal kawan dari pada musuhnya
Memang tidak ada yang lebih pantas dipenjara daripada lidah. Lidah merupakan anggota tubuh yangsangat pital dalammelaksanakan dosa. Apabila kita merasa risi dengan perbuatan dosa lidah maka lebih baik kita diam saja. Sebagimana sabda nabi Saw:
Artinya: “ barang siapa beriman kepada alloh dan hari kiamat,maka hendaknya dia berbicara yang baik atau diam “
Inilah hadits yang shohoh yang menjelaskan bahwa kita tidak pantas berbicara kecuali pembicaraan yang baik yang mengandung manfaat.

Ciri-ciri Orang yang Akalnya Berfungsi dengan Baik

kita sebagai makhluk penghunu bumi, tentunya tidak hanya manusia saja yang hidup di bumi ini. ada juga mahkluk lain yang menghuni bumi namun ada suatu hal yang membedakan manusia dan makhluk lainnya, yaitu manusia mempunyai akal
Nah..... sekarang kita membahas tentang akal, kita akan membahas ciri-ciri orang yang akalnya berfungsi dengan baik, uraiannya dapat dilihat sebagai berikut:
1. Diam, disini diam bukan bertarti tanpa kata-kata, namun diam dari kata-kata yang kurang penting,dan juga diam disini bukan hanya diam saja tapi berfikir.
2. Sabar, berarti orang yang akalnya berfungsi dia dapat rela dan sabar dengan segala cobaan yang diberikan Allah swt.
3. Tawadhu dan sopan, ini adalah akhlak yang mulia, baik menurut pandangan manusia begitu pula menurut pandangan Allah swt.
4. Amar ma'ruf nahyi munkar, berbuat baik untuk kebaikan dan menumpas kemungkaran
5. Beramal Shaleh
6. Bertafakur, artinya ketika mengalami sebuah kejadian dia selalu meneliti kenapa ini dapat terjadi, sehingga akhirnya kembali kepada Allah swt dan dapat mengoreksi apabila ada kesalahan
7. Selalu mengambil hikmah ketika mengalami sebuah kejadian.